A. Usaha
Usaha
(W) ditentukan oleh besar gaya yang diberikan pada benda (F) dan besar perpindahannya
(Δs). Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut.
dengan:
W = usaha
(joule)
F = gaya
(newton)
Δs = perpindahan (meter)
Laju energi atau
daya (P) adalah besar energi yang dipergunakan dalam setiap detik, sehingga
dapat ditentukan dengan cara membagi besar usaha (W) dengan selang waktunya
(t), atau secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut.
dengan:
P = daya (watt)
W = usaha
(joule)
t = waktu
(sekon)
B.
Pesawat
Sederhana
Saat
melakukan pekerjaan sehari-hari, manusia sering menggunakan alat bantu untuk
memudahkan pekerjaannya. Ada pekerjaan yang ringan dan ada pekerjaan yang
berat. Untuk meringankan pekerjaan yang berat, maka digunakan pesawat. Pesawat
adalah alat atau mesin. Pesawat berguna untuk menghasilkan gaya yang besar dari
gaya yang kecil. Pesawat ada dua yaitu pesawat sederhana dan pesawat yang
rumit. Pesawat sederhana adalah alat bantu sederhana yang digunakan untuk
membantu meringankan pekerjaan manusia. Pesawat rumit terdiri atas susunan
pesawat-pesawat sederhana.
1.
Jenis-jenis
Pesawat Sederhana
a.
Katrol
Katrol adalah roda kecil yang tepinya beralur dan dapat berputar pada
sebuah poros. Katrol berguna untuk mengangkat benda atau menarik suatu beban.
Katrol dapat mengubah arah gaya. Benda-benda yang berat dapat diangkat secara
mudah dengan katrol.
1)
Katrol
Tetap
Katrol tetap adalah katrol yang dipasang pada
tempat yang tetap dan posisinya tidak berubah. Katrol tersebut tidak dapat
bergeser atau berpindah tempat. Tali atau rantai yang dililitkan di katrol,
pada salah satu ujungnya diberi beban dan di ujung yang lain ditarik kuasa ke
bawah. Contoh katrol tetap adalah katrol sumur timba dan katrol untuk
menaikturunkan bahan bangunan.
2)
Katrol
Bebas
Katrol bebas disebut juga dengan katrol bergerak. Katrol bergerak adalah katrol yang dikaitkan dengan tali tergantung dan katrol dapat berpindah-pindah tempat atau bergeser. Keuntungan menggunakan katrol bebas adalah gaya yang diperlukan untuk menarik benda lebih kecil daripada menggunakan katrol tetap. Katrol bebas berfungsi untuk melipatkan gaya, sehingga gaya pada kuasa yang diberikan untuk mengangkat benda menjadi lebih kecil daripada gaya beban. Katrol jenis ini biasanya ditemukan di pelabuhan yang digunakan untuk mengangkat peti kemas. Keuntungan mekanis dari katrol bebas lebih besar dari 1. Pada kenyataannya nilai keuntungan mekanis dari katrol bebas tunggal adalah 2. Hal ini berarti bahwa gaya kuasa 1 N akan mengangkat beban 2 N.
3)
Katrol
Majemuk
Agar gaya kuasa yang diberikan pada benda semakin kecil, maka diperlukan
katrol majemuk. Katrol majemuk merupakan gabungan dari katrol tetap dan katrol
bebas yang dirangkai menjadi satu sistem yang terpadu. Katrol majemuk biasa dalam
bidang industri untuk mengangkat benda-benda yang berat. Keuntungan mekanis dari
katrol majemuk sama dengan jumlah tali yang menyokong berat beban. Misalnya
seperti pada Gambar 2.3, gaya kuasa pada katrol majemuk tersebut adalah 4,
karena jumlah tali yang mengangkat beban ada 4 (tali kuasa tidak
diperhitungkan).
Keuntungan mekanis (KM) adalah bilangan yang menunjukkan berapa kali
pesawat sederhana menggandakan gaya. Dengan menghitung besar perbandingan gaya
beban dengan gaya kuasa yang diberikan pada benda. Berikut adalah persamaan
matematisnya:
Tidak semua pesawat sederhana dapat menggandakan gaya. Contohnya adalah
katrol tetap tunggal. Katrol ini hanya berfungsi untuk mengubah arah gaya. Oleh
karena itu, pada katrol tetap tunggal hanya memiliki keuntungan mekanis sebesar
1. Hal ini disebabkan besarnya gaya kuasa sama dengan gaya beban.
b.
Roda Berporos
Roda gigi (gear) dan ban pada sepeda adalah salah satu contoh pesawat
sederhana yang tergolong roda berporos. Roda gigi berfungsi sebagai pusat
pengatur gerak roda sepeda yang terhubung langsung dengan roda sepeda,
sedangkan roda sepeda menerapkan prinsip roda berporos untuk mempercepat gaya
saat melakukan perjalanan.
c.
Bidang
Miring
Bidang miring merupakan bidang datar yang diletakkan miring atau sudut
tertentu sehingga dapat memperkecil gaya kuasa. Contoh penerapan bidang miring adalah
tangga, sekrup, dan pisau. Keuntungan mekanis bidang miring dapat dihitung
sebagai berikut.
Karena segi tiga
yang besar sebangun dengan segitga yang kecil, maka
dengan:
KM = keuntungan
mekanis
FB =
gaya beban
FK =
gaya kuasa
l = panjang
bidang miring
h = tinggi
bidang miring
d.
Pengungkit
Pengungkit merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang paling
banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh alatalat yang merupakan
pengungkit antara lain gunting, linggis, jungkatjungkit, pembuka botol, pemecah
biji kenari, sekop, koper, pinset, dan sebagainya.
Pengungkit dapat memudahkan usaha dengan cara menggandakan
gaya kuasa dan mengubah arah gaya. Cara menghitung keuntungan mekanisnya adalah
dengan membagi panjang lengan kuasa dengan panjang lengan beban. Panjang lengan
kuasa adalah jarak dari tumpuan sampai titik bekerjanya gaya kuasa. Panjang
lengan beban adalah jarak dari tumpuan sampai dengan titik bekerjanya gaya beban.
dengan :
KM = keuntungan mekanis
FB = gaya beban
FK = gaya kuasa
LK = lengan kuasa
LB = lengan beban
2.
Prinsip
Kerja Pesawat Sederhana pada Sistem Gerak Manusia
Prinsip pesawat sederhana juga ada yang berlaku pada struktur otot dan
rangka manusia. Pada saat mengangkat barbel telapak tangan yang menggenggam
barbel berperan sebagai gaya beban, titik tumpu berada pada siku (sendi di
antara lengan atas dan lengan bawah), dan kuasanya adalah lengan bawah. Titik
tumpu berada di antara lengan beban dan kuasa, oleh karena itu lengan disebut
sebagai pesawat sederhana pengungkit jenis ketiga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar