Asik

Rabu, 24 Februari 2021

BAB Pemanasan Global: Rangkuman Materi IPA Kelas VII Semester 2

A.        Efek Rumah Kaca

Di atmosfer Bumi terdapat banyak gas-gas rumah kaca alami. Siklus air, karbon dioksida (CO2), dan metana adalah beberapa bagian penting yang ada di dalamnya. Tanpa adanya gas-gas rumah kaca tersebut, kehidupan di Bumi tidak akan terjadi. Bumi juga akan menjadi sangat dingin apabila tidak terdapat gas-gas rumah kaca di atmosfernya. Sebaliknya, jika jumlah gas-gas rumah kaca terus bertambah di atmosfer, maka suhu Bumi akan terus meningkat. Efek rumah kaca adalah proses pemanasan alami yang terjadi ketika gas-gas tertentu di atmosfer Bumi memerangkap panas.

Para ilmuwan telah mempelajari efek rumah kaca sejak tahun 1824. Joseph Fourier menyatakan bahwa Bumi akan jauh lebih dingin jika tidak memiliki atmosfer. Adanya gas-gas rumah kaca inilah yang membuat iklim Bumi layak huni. Tanpa adanya efek rumah kaca, permukaan Bumi akan berubah sekitar 60oF atau 15,6 0C lebih dingin.

B.      Pengertian Pemanasan Global

Pemanasan global adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan peningkatan suhu rata-rata atmosfer Bumi dan lautan secara bertahap, serta sebuah perubahan yang diyakini secara permanen mengubah iklim Bumi.

C.      Penyebab Pemanasan Global

Pembakaran bahan bakar fosil dan penebangan hutan dapat meningkatkan kadar CO2 di atmosfer. Dikarenakan CO2 adalah salah satu gas rumah kaca, maka meningkatnya kadar CO2 di atmosfer akan berkontribusi terjadinya pemanasan global.

 
Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya pemanasan global di antaranya,

adalah sebagai berikut

1)      Emisi CO2 yang berasal dari pembakaran bahan bakar fosil sebagai pembangkit tenaga listrik.

2)      Emisi CO2 yang berasal dari pembakaran gasoline sebagai bahan bakar alat transportasi.

3)      Emisi metana dari hewan, lahan pertanian, dan dari dasar laut Arktik.

4)      Deforestation (penebangan liar) yang disertai dengan pembakaran lahan hutan.

5)      Penggunaan chlorofluorocarbons (CFCs) dalam refrigator (pendingin).

6)      Meningkatnya penggunaan pupuk kimia dalam pertanian.

D.      Dampak Pemanasan Global

Konsekuensi dari  perubahan gas rumah kaca di atmosfer sulit diprediksi, tetapi beberapa dampak yang telah nampak, yaitu sebagai berikut.

1)      Temperatur Bumi menjadi semakin tinggi, di beberapa wilayah mungkin temperaturnya menjadi lebih tinggi dan di wilayah lainnya mungkin tidak.

2)      Tingginya temperatur Bumi dapat menyebabkan lebih banyak penguapan dan curah hujan secara keseluruhan, tetapi masing-masing wilayah akan bervariasi, beberapa menjadi basah dan bagian lainnya kering.

3)      Mencairnya glasier yang menyebabkan kadar air laut meningkat. Begitu pula dengan daratan pantai yang landai, lama-kelamaan akan mengalami peningkatan akibat penggenangan air.

4)      Hilangnya terumbu karang karena meningkatnya suhu dan pengasaman laut.

5)      Kepunahan spesies yang semakin meluas.

6)      Kegagalan panen besar-besaran.

7)      Penipisan lapisan ozon. Lapisan ozon adalah salah satu lapisan atmosfer yang berada di dalam lapisan stratosfer, yaitu sekitar 17-25 km di atas permukaan Bumi. Lapisan inilah yang melindungi Bumi dari bahaya radiasi sinar ultra violet (UV).

E.       Usaha-usaha Menanggulangi Pemanasan Global

Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pemanasan global, di antaranya sebagai berikut.

1)    Menggunakan energi terbarukan dan mengurangi penggunaan batu bara,  gasoline, kayu, dan bahan bakar organik lainnya.

2)    Meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan.

3)    Mengurangi deforestation

4)    Mengurangi penggunaan produk-produk yang mengandung chloro-fluorocarbons (CFCs) dengan menggunakan produk-produk yang ramah lingkungan.

5)    Mendukung dan turut serta pada kegiatan penghijauan.

 

 

Sumber:

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Ilmu Pengetahuan Alam/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- .

Edisi Revisi Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.

vi, 186 hlm. : ilus. ; 25 cm.

Untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 2

ISBN 978-602-427-000-1 (jilid Lengkap)

ISBN 978-602-427-002-5 (jilid 1b)

1. Sains — Studi dan Pengajaran I. Judul

II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Tidak ada komentar: