Asik

Minggu, 27 April 2014

Percobaan Konsep Fisika dalam Permainan Anak-anak


Begitu banyak hal yang sederhana dalam kehidupan sehari-hari berkaitan erat dengan konsep-konsep fisika. Bahkan tidak jarang konsep-konsep fisika ini digunakan dalam permainan-permainan dalam keseharian anak-anak. Seperti beberapa percobaan fisika berikut ini.

Cekidot... 

1.     Bernoulli

a.      Prosedur
Letakkan kertas yang cukup tebal atau karton yang telah dilengkungkan menurut pajangnya dimeja.
b.      Pertanyaan
 Apa yang akan terjadi jika kita meniup bagian bawah karton dengan keras??? Apakah karton itu akan terguling?
c.       Ternya karton itu tidak akan terangkat dari meja seberapa kerasnya pun kita meniup, malah sebaliknya karton itu akan merapat pada meja. Hal ini sesuai dengan apa yang diungkapkan oleh Daniel Bernoulli, seorang ilmuan swiss abad ke-18. Tekanan gas pada kecepatan udara yang meningkat, akan berkurang. Dalam arus udara dibawah karton timbul kekurangan tekanan sedangkan tekanan udara yang normal diatas karton, menekannya kebawah.

2.     Termometer Sederhana

a.      Alat dan Bahan
1)      Air atau alkohol
2)      Pewarna
3)      Botol
4)      Sedotan 
5)      Malam atau tanah liat
b.      Prosedur
1)      Tuangkan sedikit air yang diberi warna ke dalam botol.
2)      Masukkan sedotan minuman hingga menyentuh permukaan air dalam botol.
3)      Tutup dengan rapat-rapat sekeliling ujung lubang leher botol dengan tanah liat sehingga tidak ada udara yang bisa masuk.
4)      Gosok dengan tangan botol tersebut
c.       Pertanyaan
Apa yang terjadi pada air,diam atau naik?
d.      Jawaban
Air akan naik
e.      Konsep
Ketika kita menggosok-gosok botol tersebut dengan tangan, udara yang tertutup dalam botol memuai karena gaya gesekan antara tangan dan botol. Molekul-molekul bertabrakan makin cepat dan lebih keras. Udara menekan permukaan air dan air naik ke dalam pipa sedotan, sehingga kedudukan permukaan air dalam pipa sedotan menunjukkan derajat panas. Dalam termometer biasa yang memuai adalah raksa yang berada dalam pipa kapiler.

3.     Papan Jungkat-Jungkit

a.      Bahan-bahan
1)      Pisau kupas
2)      Lilin sepanjang 25 cm
3)      Penggaris
4)      Dua gelas minum yang tinggi
5)      Dua buah lepak
6)      Korek api
b.      Praktek
1)      Letakan kedua gelas sihingga berhadapan.
2)      Tusuk bagian tengah kedua lilin dengan jarum( biarkan meskipun tidak berada pada titik tengahnya)
3)      Letakan ujung-ujung jarum yang telah menusuk lilin itu pada bibir kedua gelas.
4)      Lalu bakar kedua sumbu.
c.       Pertanyaan
Apa yang akan terjadi pada lilin itu??? Mengapa demikian??
d.      Hasil
Lilin memang pada awalnya berat sebelah karena posisi jarum tidak tepat ada di titik beratnya. Namun api yang dibawah akan lebih cepat membakar/melelehkan lilin karena posisi api ke atas. Setelah beberaopa lama lilin akan berada pada keadaan kesetimbang, dan kemuadian akan berjungkat-jungkit secara sendirinya. Hal ini terjadi karena perubahan titik berat yang terjadi secara bergantian dan berperiodik antara ujung satu dengan ujung yang lainnya.


Semoga bermanfaat...

Tidak ada komentar: